Jumat, 03 Desember 2010

Gubernur, Bupati Kudus dan Demak Raih Satya lencana Bidang Pendidikan

JAKARTA - Gubernur Jateng Bibit Waluyo serta Bupati Kudus Musthofa dan Bupati Demak Tafta Zani menerima Satya lencana Pembangunan Bidang Pendidikan. Penghargaan diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2010 dan HUT ke-65 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (2/12) malam.

Penghargaan untuk kepala daerah yang mempunyai komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu guru dan tenaga pendidikan juga diberikan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Sleman Sri Purnomo, Wali Kota Pekanbaru Riau Herman Abdullah, Bupati Buol Sulawesi Tengah Amran HA Batapilu, Bupati Bangka Yusroni Yazid, dan Bupati Jayapura Habel Melkias Suwae.

Kualitas Guru

Dalam kesempatan itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan bahwa pendidikan bermutu hanya dapat diraih jika memiliki guru yang bermutu pula. Yaitu guru yang profesional, yang bermartabat dan sejahtera.
’’Guru yang tidak hanya mampu menghasilkan murid yang mampu menghadapi tantangan zaman tetapi juga mampu menghasilkan generasi muda yang memiliki kecerdasan sosial dan emosional yang tinggi,’’ kata Presiden.

Sementara itu, Bupati Kudus Musthofa yang ditemui seusai acara mengungkapkan, penghargaan yang diterimanya tak lepas dari sejumlah kebijakannya di bidang pendidikan. Di antaranya pemberlakuan wajib belajar 12 tahun.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Sulistyo mengungkapkan, saat ini banyak guru menjadi korban politik pasca pilkada. Karena itu, PGRI berharap ada upaya dan perlindungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
’’Perlindungan itu demi ketenangan dan keselamatan kerja mereka. Apabila tidak ada upaya lain, kami mengusulkan untuk dikaji kemungkinannya guru ditarik menjadi kewenangan pemerintah pusat,’’ tandasnya. (A20,H28-35)

From: Suara Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar