Rabu, 29 Desember 2010

Puluhan Ribu Orang Antre Nasi Jangkrik

* 20 Orang Pingsan


Kudus, CyberNews. Suasana puncak acara buka luwur Sunan Kudus Dja'far Shadiq berlangsung meriah, kemarin. Puluhan ribu warga yang datang dari berbagai daerah rela antre demi mendapatkan nasi jangkrik yang dipercaya menghantarkan berkah sesuai dengan niat yang memanfaatkan.

Sejak Rabu (15/12) malam ratusan warga telah datang di Makam Sunan Kudus. Mereka menanti waktu untuk warga umum dibagikan nasi jangkrik. Salah seorang warga, Ali Mustadho (26), mengatakan bahwa dirinya sejak Rabu malam telah menginap di Masjid Al Aqsha. Hampir setiap puncak Buka Luwur ia dan kawan-kawannya datang. "Saya ajak istri saya datang bersama dengan
teman-teman yang lain," ujar warga Desa Pringtulis Kecamatan Nalumsari, Jepara ini.

Ia berharap nasi jangkrik dapat memberi kehidupan yang berkah. Kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai petani juga akan menggunakan nasi tersebut di lahan pertanian. Menurut kepercayaannya, segala hama dapat tertangkal setelah ditebar nasi tersebut. Selain itu, nasi yang berisi lauk daging kerbau dan kambing juga disajikan ulang dengan mengolahnya menjadi nasi aking.

Warga Desa Prambatan Lor Kecamatan Kaliwungu, Dian Prayogo (13), bahkan berharap sakit paru-paru yang idapnya bisa segera sembuh lantaran memakan nasi jangkrik. Sedari pagi, ia dan kawannya, mengantre untuk beberapa kali, sehingga mendapatkan banyak nasi jangkrik.

Dari pantauan di pos kesehatan setidaknya ada 20 warga yang pingsan, karena sejak pagi belum makan, langsung antre, dan desak-desakan dengan warga lain dalam kondisi lemah.

Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK), Nadjib Hasan, mengatakan bahwa pihaknya menyediakan sekitar 26.950 bungkus nasi jangkrik dalam bentuk kecil dan 1.685 bungkus besar atau keranjang. Nasi yang dimasak sebanyak 6,16 ton. "Lebih sedikit dari tahun sebelumnya karena terkendala tenaga panitia dan minimnya daun jati," katanya.

Nasi Jangkrik, katanya, sudah ada sejak era kehidupan Sunan Kudus. Dinamai demikian, karena daging atau lauk dimasak dengan bumbu uyah asem (garam dan asam) sampai kering atau merasuk sampai ke daging. Sementara hewan yang disembelih berjumlah 11 ekor kerbau dan 78 ekor kambing. Kain luwur yang diterima sebanyak 1.750 meter terpakai 1.511 meter, sisanya digunakan untuk Buka Luwur tahun depan.

Menurut Nadjib, puncak acara Buka Luwur Sunan Kudus adalah pemasangan luwur berupa kain mori pada makam atau ranjang Sunan Kudus pada pukul 07.00 yang diawali dengan ritual agama seperti tahlilan, pembacaan ayat suci Alquran, serta doa-doa tertentu.

( Zakki Amali /CN16 )

From: Suara Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar